Definisi
Tomcat (Paederus) adalah seekor serangga yang berasal dari keluarga kumbang. Di beberapa wilayah di Indonesia, Tomcat juga dikenal sebagai semut kayap. Istilah Tomcat diduga diambil karena bentuknya mirip dengan miniatur pesawat tempur Amerika. Walau ukurannya sangat kecil, tetapi racun yang dikeluarkan oleh serangga ini ternyata lebih kuat daripada racun ular kobra. Tomcat mengeluarkan cairan beracun (pederin) dari tubuhnya yang bisa menyebabkan dermatitis berupa kulit melepuh, gatal, dan panas.
Merebaknya serangan Tomcat diperkirakan karena ledakan populasi akibat perubahan cuaca dan ketersediaan makanan yang cukup untuk berkembang biak. Tomcat yang secara alami merupakan predator wereng menyukai cahaya dan tempat yang lembab. Tomcat diduga merambah permukiman karena dekat dengan habitatnya atau kelimpahan makanan di habitat aslinya berkurang.
Berikut adalah ciri-ciri dari serangga Tomcat:
- Tomcat berwarna dominan hitam kecoklatan dengan sayap berwarna biru/hijau kehitaman. Bagian perutnya berwarna oranye kemerah-merahan.
- Tomcat terlihat seperti semut dengan antenanya namun tubuhnya lebih panjang. Serangga Tomcat dewasa berukuran panjang badan sekitar 7.5-8mm
Pecegahan
Tutup jendela dan matikan lampu jika tidak
digunakan karena Tomcat menyukai tempat-tempat yang terang. Jangan memakai
pakaian yang terbuka untuk menghindari sentuhan langsung dengan Tomcat.
Sebaiknya jendela diberi kasa nyamuk agar Tomcat tidak bisa masuk. Hati-hati
jika memiliki anak kecil yang suka bermain di dekat tanaman dan singkirkan dari
rumah apabila tanaman tersebut dalam kondisi tidak terawat karena dapat
berpotensi menjadi sarang Tomcat.
Pengobatan
Jika kulit terkena racun Serangga Tomcat segeralah mencuci bagian kulit yang
terkena dengan menggunakan sabun, jangan diberi odol, minyak kayu putih,
balsem, minyak tawon maupun bedak tabur karena hanya akan memperparah
keadaan. Kulit yang terkena toksin Tomcat akan merah meradang mirip
herpes tetapi tidak sama. Pengobatannya menggunakan salep dan antibiotik.
Biasanya hydrocortisone 1% atau salep betametasone dan antibiotik
neomycin sulfat 3 x sehari atau salep Acyclovir 5%. Peradangan juga
dapat diredakan dengan mengkompres bagian kulit yang terkena racun dengan air
dingin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar