Geng motor berpita kuning yang diduga anggota TNI kembali melakukan
sweeping. Mereka diduga mencari pelaku yang mengeroyok Kelasi Arifin.
Dalam aksinya dini hari ini, Anggi meninggal dunia karena dibacok.
Memulai
aksi di Priok berlanjut ke Warakas di Jakarta Utara, geng pita kuning
ini bahkan 2 kali menyerbu 7-Eleven di Salemba, Jakpus. 2 Korban
berjatuhan yakni Ade Kirmawan dan Robi, pengunjung minimarket yang
mengalami luka bacok. Kemudian geng pita kuning yang berjumlah 200-an
orang ini kembali ke Priok.
Di tengah perjalanan, 2 anggota konvoi ditembak pengemudi Toyota Yaris putih. 2 Orang itu dirawat di RSPAD dan RS Mintohardjo.
Kadispen
TNI AL Laksamana Pertama Untung Suropati membenarkan adanya dua anggota
TNI yang tertembak di Jalan Raya Pramuka dini hari tadi. Pihaknya
menyerahkan sepenuhnya penyelidikan kasus tersebut ke aparat polisi.
Untung
mengatakan penembakan itu terjadi sekitar pukul 02.30 WIB. Disebutkan
dia, dua korban luka tembak yakni Kelasi Sugeng Riyadi, anggota Lafial
mengalami luka tembak pada telinga kanannya. Korban lainnya yakni
anggota Yonif Linud 503 Kostrad Prada Akbar Fidi Aldian, mengalami luka
tembak pada dada sebelah kanan dan tembus ke punggung.
Menyikapi
kasus geng motor ini, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Untung S Rajab pun
sudah menghubungi Panglima Komando Armada Kawasan Barat (Pangarmabar)
Laksamana Muda (Laksda) TNI Didit Herdiawan dan Kepala Staf TNI AL
Laksamana Soeparno.
"Tadi pagi saya telepon KSAL, kemarin juga ke
Pangarmabar, kita akan tangani bersama apabila itu dari pihak tertentu,
dari TNI kita tindak bersama," jelas Untung.
sumber : detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar